Rabu, 20 April 2011

Perjalanan PLKI 2011 LDK MKMI


14:25 |





PLKI (Pembinaan Lanjutan Kader Islam) 2011 Lawang Malang yang diselenggarakan Lembaga Dakwah Kampus Universitas Trunojoyo Madura 15 s.d. 17 April lalu cukup dikatakan berjalan dengan lancar. Sebagai agenda lanjutan dari diklat sebelumnya – yang dikenal dengan PDKI (Pembinaan Dasar Kader Islam), PLKI memang memiliki konsep lebih sederhana mengingat jumlah peserta yang cenderung lebih terbatas. Hal ini dimungkinkan karena PLKI merupakan agenda yang terkesan dikhususkan bagi para kader yang telah dinyatakan lulus PDKI, pada kenyataannya panitia tidak menjadikannya syarat mutlak bagi calon peserta.
Acara yang pelepasannya dilaksanakan sekitar pukul 13.00 WIB di depan Kantor Pusat Universitas Trunojoyo ini diikuti oleh tiga puluh dua ikhwan dan delapan akhwat. Segera setelah pelepasan empat puluh peserta tadi, mereka segera diberangkatkan menuju pelabuhan. Perjalanan Kamal – Lawang dilalui dengan lancar. Empat buah bus yang mereka tumpangi bersama empat belas panitia pendamping tiba di Pondok Pesantren Darussalam beberapa menit sebelum waktu Isya’ waktu setempat. Mereka disambut oleh dua orang panitia yang sebelumnya sudah di tempat – Akhina Yanuar dan Akhina Ja’par, melaksanakan Shalat berjemaah yang dilanjutkan dengan makan malam. Sesuai dengan agenda yang telah ditentukan, acara pembukaan dilaksanakan sekitar pukul 08.00 WIB dan ditutup dengan stadium general yang berakhir sekitar jam 22.00 WIB.
Qiyamul Lail menjadi agenda selanjutnya pada pukul 03.00 WIB yang dilanjutkan dengan Jama’ah subuh kemudian Riyadhoh. Selanjutnya materi Peran dan Fungsi Dakwah Kampus yang disajikan oleh mantan Ketua Umum LDK MKMI 2010, Akhi Yanuri Dwi Priyanto menjadi hidangan pagi yang menyegarkan. Agenda siang hari diisi dengan presentasi penugasan oleh para peserta dan dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Ust. Moh. Ali Zubair Bahreizy dengan materi Strategi dan Manajemen Dakwah. Sore hari mereka menikmati kebersamaan dan kreatifitas melalui games yang diberikan oleh pihak panitia. Tantangannya adalah setiap peserta harus membuat sebuah perahu dari bahan yang telah disediakan. Dimana perahu tersebut nantinya harus bisa mengapung dengan dua butir telur di atasnya dan menjaga dua lembar kertas agar tetap kering. Kompetisi tersebut dimenangkan oleh kelompok Abu Darda dengan point 420.
Presentasi kelompok-kelompok berikutnya mendapat kesempatan pada malam harinya dilanjutkan dengan agenda Satu Jam bersama Pengurus LDK MKMI. Di mana pada agenda ini para peserta dapat berinteraksi secara langsung dengan para pengurus LDK MKMI yang tak lain dan tak bukan juga merupakan panitia dalam acara tersebut. Tak sedikit dari peserta yang mengutarakan kritik dan sarannya. Tentunya dari pihak pengurus berharap dengan adanya agenda tersebut dapat membuat kinerja mereka menjadi lebih baik.
Selain kembali melaksanakan Qiyamul Lail, pagi berikutnya panitia mengagendakan Muhasabah. Kemudian untuk agenda terakhir yang tentunya menjadi agenda paling dinanti baik bagi peserta maupun panitia. Back packer atau mungkin lebih dikenal naik gunung. Walau dengan lelah dan keringat, para ikhwan dapat juga mencapai puncak, sementara para akhwat yang tak dapat dipungkiri berstamina minim bergerak semampu mereka. Acara di puncak diakhiri dengan penutupan yang juga merupakan penutup PLKI 2011 saat itu. Semoga apa yang telah terlaksana menjadi langkah awal kader baru berkontribusi untuk lembaga dakwah kampus, khususnya LDK MKMI.


You Might Also Like :


0 komentar: