Acara ini
dimulai pada jam 09.00, yaitu sharing
seputar orientasi mahasiswa baru di setiap masing –masing kampus yang menjadi
perwakilan LDK, serta agenda penyambutan kedatangan mahasiswa baru. Dari Univerisitas
Trunojoyo Madura diwakili oleh akhi Jakfar Shodiq, selaku Sekretaris Umum LDK
MKMI untuk memaparkan agenda penyambutan mahasiswa baru dihadapan para peserta
yang merupakan delegasi dari tiap –tiap LDK se –Surabaya.
Diskusi bersama ketua FSLDK Puskomda Surabaya
Pada jam 10.00
adalah materi yang dibuka oleh akhi Iksan selaku ketua JMMI ITS periode
2010-2011. Tema Istihlal kali ini adalah “Merajut Mimpi Dalam Kebersamaan Ukhuwah”
peserta yang datang adalah perwakilan dari tiap –tiap LDK di setiap kampus yang
ada di Surabaya, termasuk pulau Madura. Untuk acara selanjutnya, penyampaian
materi “ Membangun ruh baru dalam dakwah islam” dari bapak Wahyu Novyan, Mantan
President BEM Fisip Unair periode 2003-2003 dalam pemaparannya “ beliau sedikit banyak
menyinggung tentang kurangnya semangat meregenerasi
dalam umat islam sendiri, akibatnya, banyak generasi umat islam yang kurang
mengerti gerakan –gerakan yang dilakukan oleh pendahulunya, sehingga umat islam
bukan lagi bertipe manusia Truly Hero (pembuat arus) tetapi menjadi Suddenly
Hero (terbawa arus) oleh kemajuan –kemajuan barat dan perilaku hedonism.
Ust. Redza Kusuma menyampaikan materi
Jam 13.00,
panitia mengajak seluruh peserta untuk berdiskusi membahas mengenai FSLDK,
masing –masing peserta diminta memberikan saran terhadap kinerja FSLDK ke
depan, diskusi ini langsung dipandu oleh akhi Dhika, selaku ketua Puskomda Surabaya
saat ini. Beberapa delegasi memberikan masukan dan saran agar FSLDK menjadi
gerakan yang perduli terhadap kemaslahatan masyarakat saat ini. Sekitar jam
15.00 yaitu session motivasi dan serial pengenalan tarbiyah yang disampaikan
oleh bapak Redza Kusuma, yang tidak kalah menarik dengan pemateri sebelumnya, Mantan
Ketua Umum UKKI Universitas Surabaya (Ubaya) ini banyak memperkenalkan sejarah
gemilang umat islam masa lalu yang pernah menjadi hegemoni dunia serta
melahirkan para intelektual yang kajiannya menjadi referensi ilmuwan abad ini,
menurutnya, “ Dengan pembinaan islam yang intens melalui bedah buku,
perkemahan, halaqah, mabit, nonton bareng, olah raga, seminar, out bond maupun
rihlah, sehingga umat islam mampu berjalan di semua lini untuk menciptakan
nuansa ukhuwah dan merubah bentuk –bentuk penyimpangan dengan pembinaan
keislaman yang intens.
Acara berakhir
jam 17.15, seluruh peserta siap –siap untuk melakukan sholat berjama’ah
dilanjutkan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) pada jam 19.00.
Keesokan harinya,
Jam 05.30 seluruh panitia dan peserta melakukan olah raga pemanasan sebelum
bermain futsal antar LDK. Jam 07.00 semua peserta berkumpul kembali di ruangan untuk
menutup acara Istihlal dengan launcing FSLDK
Perduli “ acara ini dipandu oleh akhi Ismail dan akhi Erwin. Tujuan FSLDK
perduli ini adalah kegiatan FSLDK agar perduli terhadap permasalahan kemanusian
seperti bencana alam dengan cara mencari donatur dari alumni LDK atau FSLDK dan
setiap LDK diminta menjadi relawan demi mengurangi beban –beban masyarakat yang
terkena musibah. (fd)
You Might Also Like :
0 komentar:
Posting Komentar