“Keselamatan seseorang bergantung pada keterampilan orang tersebut dalam menjaga lidahnya“
Lidah memang tidak bertulang , sehingga dia sangat mudah untuk
bergerak, berkelit dan berjumpalitan kemana pun dia suka dengan sangat
mudah. Meski dia sangatlah lunak Dan lembut, namun produk yang
dihasilkan lidah itu sendiri bisa bermacam-macam. Bisa melahirkan hikmah
Dan manfaat, berita, cerita, hikayat, cercaan, makian, kata-kata yang
pedih Dan menyakitkan Dan yang sangat keras sekalipun, semuanya bisa
lahir dari lidah yang lembut Dan lunak tersebut. Subhanallah…..
Karena lidah, dua negara yang sedang terlibat dalam peperangan
sengitpun bisa berhenti, Dan karena lidah pula, dua orang dalam sebuah
keluarga bisa bercerai, dua suku dalam sebuah Negara bisa bentrok, dua
kelompok bisa berseteru, atau bahkan dua Negara bisa terlibat dalam
peperangan besar.
Dengan lidah seseorang bisa banyak meraih pahala, Dan dengan lidahnya
pula seseorang dapat mengumpulkan bertumpuk dosa. Keselamatan seseorang
banyak ditentukan oleh yang namanya lidah.
Bahkan karakteristik seorang Muslim seperti yang pernah disabdakan Rasulullah saw, : ” Seorang Muslim ialah orang yang mampu menjaga lidah Dan tangannya dari mengganggu Muslim sesamanya. “( HR. Bukhori – Muslim ).
Dari setiap kata yang keluar dari mulut kitalah akan diketahui siapa
diri Kita. Apakah termasuk orang pembohong, ahli cerita, tukang ngomel,
tukang ngumpat, tukang fitnah, atau justru Kita termasuk ahli hikmah
dimana setiap kata yang keluar akan senantiasa menimbulkan manfaat.
Ramadhan benar-benar merupakan momen penting bagi setiap Muslim,
karena setiap detik bisa bernillai puluhan, ratusan atau bahkan jutaan
pahala, atau justru akan hilang sia-sia, Dan na’udzubillah kalau waktu
tersebut justru hanya akan mendatangkan noda-noda dosa serta
menghasilkan tabungan penyesalan berkepanjangan.
Rasulullah saw bersabda., : “Barang siapa beriman kepada ALLAH Dan Hari akhir, maka hendaklah dia
berkata (sesuatu) yang baik, atau diamlah. ” (HR Bukhori – Muslim ).
Kata atau lidah benar-benar menjadi baromneter dari karakter
seseorang. Apakah seseorang itu baik atau jahat, apakah dia munafik
ataukah orang itu saleh, semuanya bisa dilihat dari apa yang dia
katakan.
Maka tidak berlebihan jika Rasulullah saw mengatakan dalam salah satu sabdanya, bahwa tanda-tanda orang munafik itu ada tiga :
1. Jika berkata dia dusta
2. Jika bernjanji dia ingkar.
3. Jika dipercaya dia khianat.
1. Jika berkata dia dusta
2. Jika bernjanji dia ingkar.
3. Jika dipercaya dia khianat.
Ketiga karakteristik tersebut semuanya bersumber dari apa yang dia
katakan. Oleh karena itu, momen Ramadhan adalah kesempatan emas untuk
latihan memanage lidah, agar dia senantiasa mengeluarkan kata-kata yang
baik, kata-kata yang mengandung manfaat bagi banyak pihak, atau lebih
baik diam jika sekiranya perkataan tersebut tidak mengandung nilai.
Ada sebuah ungkapan mengatakan :
“Lidahmu adalah pedangmu yang akan memotong lehermu sendiri jika engkau salah mempergunakannya.”
“Lidahmu adalah pedangmu yang akan memotong lehermu sendiri jika engkau salah mempergunakannya.”
(disarikan dari buku ” The Power of Akhlak – Menjadi Kesayangan
ALLAH ” yg ditulis Ust. Bobby Herwibowo, Lc & Ust. A. Hadi Yasin, S.
Ag, MA. ).
You Might Also Like :
0 komentar:
Posting Komentar