Tasqif kemarin pada
tanggal 19 mei 2013 dengan tema ”Membumikan Nilai Islam Dalam Praktek
Pendidikan” yang bertempat di Masjid Asrama Hidayatulloh Surabaya memberikan banyak
manfaat dan tambahan pengetahuan, selain kita bisa melepaskan rindu kepada saudara
dan teman senasib seperjuangan dan mempererat ukhuwah, namun juga menambah keilmuan
serta semangat kita tentang bagaimana implementasi nilai Islam dalam pendidikan
dan perkembangan pendidikan Islam. Semoga
ini menjadi pengikat kita ukhwah kita yang tidak akan pernah terlepaskan oleh
besarnya gelombang kehidupan yang akan terus menerjang. Amin,,
Assalamualaikum wrwb.
Salam sapa dan senyum
bersahaja kami haturkan kepada ikhwanufillah dimanapun berada, dapat kita
katahui serta dapat kita rasakan bagaimana perkembangan pendidikan di dunia
khususnya yang ada di indonesia saat ini. Perkembangan pembangunan, ekonomi,
infrastruktur negara ini yang sedikit pesat, tak disertai dengan kemajuan
sumberdaya daya manusia (SDM), sehingga mengakibatkan adanya ketidak seimbangan.
Ibarat pepohonan yang semakin tinggi menjulang tanpa kekohan, maka disitu juga
akan semakin mudah angin akan menerjang dan merobohkannya.
Sedikit membahas
tentang pendidikan secara umum saat ini yang sudah dipaparkan oleh Prof. Danoel
M. rasyid, salah satunya adalah para orang tua cendrung menyerahkan sepenuhnya
pendidikan anak pada lembaga-lembaga pendidikan langsung tanpa kontrol. Padahal
pendidikan karakter yang sangat dominan dan paling baik adalah pendidikan
secara langsung oleh orang tua.
Menurut beliau, lembaga
pendidikan saat ini hampir semua lembaga pendidikan yang ada di dunia sudah
tidak seperti dulu lagi, artinya system pendidikaan saat ini hampir semua rusak, hanya beberapa
saja yang masih bias dikatakan baik. Dan yang di sayangkan juga saat ini
lembaga nonformal seolah-olah sudah hilang ciri khasnya, hampir tidak ada
bedanya pendidikan formal dan nonformal. Jadi dari pandangan ini bisa kita
artikan bahwa sekolah di suatu lembaga sudah tidak penting lagi. Karna belajar
tidak harus disekolah, maka dari itu ada siklus baik yang sebenarnya harus diterapkan
dalam belajar: praktekàmembacaàmenulisàbicara.
Kemudian sedikit akan membahas apa yang dipaparkan
oleh ustd Nur Huda, M.Pd.I, sebenarnya ada konsep belajar dimasa islam klasik,
perinsip tauhid artinya sangat menekankan segala sesuatu harus karna Alloh), reflektif
(berpengertian bahwa kebaikan sesorang akan berdampak baik pada dirinya),
evaluatife (membahas apa yang sudah di capai), diagnostif (sadar akan apa yang
dilakukan dan memperbaiki diri), taransparansi dan kejujuran (artinya
keterbukaan). Beberapa hal inilah yang sudah banyak tidak berlaku saat ini, itu
mengapa sisitem lembaga pendidikan saat ini kurang baik.
Mengaca pada pendidikan Negara kita misalnya, pendidikan
kita sekarang bukan hanya bertujuan untuk mencerdaskan bangsa dan memajukan
negara, namun pendidikan kita saat ini juga sebagai bisnis yang menghasilkan
oknum-oknum tak bertanggung jawab, akhirnya beginilah yang kita rasakan.
Kehancuran moral, konflik antar sekolah dimana-mana dan sebagainya, kejadian
ini sangat mengiris hati. Benar perkataan Ir. Soekarnoe ”perjuanganku lebih
mudah karna mengusir
penjajah, perjuanganmu
lebih berat karna menghadapi bangsa sendiri” begitulah kurang lebih yang
dikatakan beliau. [Hobir]
You Might Also Like :
0 komentar:
Posting Komentar